KESENJANGAN SOSIAL

Prisdawati Sinaga (18614531)

Ilmu Sosial Dasar
Social Gap


Indonesia adalah negara berkembang yang memiliki angka kelahiran yang tinggi dan kepadatan penduduk ke empat di dunia. Faktor fertilisasi dan kepadatan penduduk inilah yang menimbulkan kemiskinan. Kemiskinan di dalam masyarakat menyebabkan terjadinya kesenjangan sosial.  Kesenjangan sosial adalah suatu keadaan ketidakseimbangan secara sosial di dalam masyarakat, sehingga timbul perbedaan yang sangat mencolok. Di Indonesia kesenjangan sosial ekonomi sangat terlihat kontras, antara si kaya dan si miskin maupun antara pejabat dan rakyat jelata.




Perbedaan yang mencolok bisa kita lihat di daerah perkotaan. Misalnya, di kehidupan masyarakat perkotaan antara pejabat DPR dengan masyarakat biasa. Sebagian pejabat termaksud anggota DPR memiliki kehidupan yang mewah. Kebutuhan mereka selalu terpenuhi bahkan membeli barang-barang yang bukan kebutuhan pokok dan mengkoleksinya. Pejabat tersebut mampu membeli barang-barang mewah, karena memiliki pendapatan atau gaji yang nilainya tinggi dibanding gaji masyarakat kelas bawah. Kehidupan di kota besar, masyarakatnya bervariasi. Bukan hanya orang-orang kaya termaksud pejabat yang tinggal, tetapi masyarkat dari kelas menengah dan kelas rendah atau orang miskin juga tinggal di kota. Yang membedakan antara si kaya dan di miskin salah satunya adalah gaya hidup. Di lain sisi kehidupan orang miskin atau masyarakat kelas bawah sangat memprihatinkan. Mereka memiliki pendapatan yang jauh dari cukup. Masyarakat kelas bawah yang tinggal di kota hanya mampu membeli kebutuhan pokok saja, misalnya untuk makan sehari-hari. Bahkan di kota besar seperti kota Jakarta masyarakat kelas bawah tidak punya tempat tinggal. Sehingga banyak sekali orang miskin yang bermukim di kolong jembatan dan di pinggir sungai. Perbedaan gaya hidup antara si kaya dan si miskin ini disebut kesenjangan sosial di kehidupan masyarakat.


Kesenjangan sosial juga bisa terjadi antara individu. Misalnya, di tempat kerja atau di perusahaan. Seorang atasan lebih percaya kepada A dibanding karyawan lainnya. Atasan atau manajer tersebut memperlakukan A lebih baik dari yang lainnya. Atasan tersebut lebih percaya kepada  A. Padahal A belum tentu lebih baik dilihat dari kemampuan dan kecerdasan. Atau A belum tentu terbukti baik bila dinilai dari sikap dan sopan santun. Namun mengapa Atasan atau manajer tersebut lebih memperhatikan A? Faktor mengapa manajer tersebut memperlakukan A lebih baik dari karyawan lainnya adalah alasan personal. Atasan A punya alasan khusus yang lebih pribadi, sehingga dia memperlakukan A berbeda. Hal ini bisa membuat kesenjangan sosial di perusahaan tersebut, antara A dengan karyawan lainnya. Karyawan lainnya akan merasa dibeda-bedakan dan merasa kalau atasannya tidak adil dan pilih kasih. 


Ada banyak penyebab terjadinya kesenjangan sosial. Diantaranya kemiskinan, lapangan pekerjaan yang tidak merata dan mengakibatkan pengangguran, ketidakmerataan pembangunan daerah, ideologi kapitalis, dan sikap seeorang yang selalu membeda-bedakan orang lain. 

Mengatasi kesenjangan sosial di Indonesia, pemerintah harus meminimalis angka kemiskinan, menciptakan banyak lapangan pekerjaan, mengutamakan pendidikan, memberantas KKN, meningkatkan sistem keadilan di Indonesia dan pemerataan bidang ekonomi di seluruh Indonesia. Sedangkan untuk individu dalam mengatasi kesenjangan sosial, biasakan diri bersikap adil, jujur dan tidak membeda-bedakan orang lain di dalam hal ekonomi, agama, ras, suku dan hal-hal lain yang dapat menimbulkan kesenjangan sosial. Kesenjangan sosial mungkin tidak akan hilang, tetapi kita bisa meminimaliskan dengan menjaga sikap dan perilaku kita terhadap orang di sekitar.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELAPISAN SOSIAL

How to translate NDS game language using Hex Editor Hex Workshop