INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT (ILMU SOSIAL DASAR)
I. PERTUMBUHAN INDIVIDU
IV. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT
Keluarga adalah kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat.
sumber : MKDU Ilmu Sosial Dasar, Harwantiyoko dan Neltje F. Katuuk.
Individu adalah seorang manusia yang hanya memiliki peranan
dalam lingkungan sosial dan kepribadian serta tingkah laku yang spesifik di dirinya. Individu berasal dari kata individuum yang artinya tak
terbagi atau satuan terkecil dan terbatas. Individu juga bisa diartikan sebagai manusia perseorangan
atau makhluk hidup tetapi tak sama yang masing-masing memiliki corak, sifat,
dan tabiat yang beraneka macam.
Pertumbuhan adalah perubahan menuju kedewasaan atau proses
menuju kedewasaan. Pertumbuhan merupakan proses perubahan secara perlahan pada
manusia dalam mengenal sesuatu. Pertumbuhan bisa diartikan sebagai proses
asosiasi. Proses asosiasi yaitu terjadinya perubahan pada seseorang secara
bertahap karena pengaruh pengalaman mengenai keadaan batin sendiri.
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan :
1. Pendirian nativistik
Individu memiliki kemampuan yang didapat
sejak lahir atau dibawa sejak lahir. Individu menunjukan kemiripan dengan orang
tuanya. Misalnya seorang anak lahir dan memiliki keahlian bermain musik yang
sama dengan ayahnya. Keahlian yg dimiliki anak tersebut bisa jadi diturunkan
dari ayahnya. Meskipun ada kemungkinan keahliannya bermain musik karena adanya
fasilitas-fasilitas yang memadai yang mendorong anak tersebut menjadi pemusik.
2.
Pendirian Epiristik dan Environmentalistik
Pertumbuhan ini berlawanan dengan navistik.
Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Pertumbuhan individu
menekankan pada lingkunangan dan konsekuensinya, hal ini merupakan pendirian
environmentalistik, kelanjutannya adalah faham empirisme. Individu memiliki
sifat dan karakter yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Individu mendapat
keahlian berkat lingkungannya. Misalnya seorang anak tidak bisa berbahasa
Mandarin, kemudian tinggal beberapa lama di lingkungan berbahasa Mandarin, anak
tersebut mau tak mau mampu berbahasa Mandarin. Namun lingkungan juga
menghasilkan individu yang tidak baik.
Misalnya seorang anak memiliki orang tua berada, fasilitas yang memadai tetapi
mengecewakan orang tuanya karena tidak lulus sekolah. Kegagalan anak
tersebut bisa terjadi karena faktor lingkungan.
3. Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme
Konsepsi konvergensi adalah konsepsi
interaksionisme yang berpandangan dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara
dasar lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu. Konsep konvergensi adalah perpaduan antara
bakat dan lingkungan.
Pertumbuhan
individu berdasarkan psikologi :
- Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
- Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
- Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan datang, misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua, dsb.
- Membina sosialisasi pada anak.
- Membentuk norma-norma perilaku sesuai dengan tingkat perkembangan anak
- Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.
Tahap Pertumbuhan Manusia :
1. Masa vital 0 – 2 tahun
2. Masa estetik 2 – 7 tahun
3. Masa intelektual 7 – 13 atau 14 tahun
4. Masa social 13 atau 14 tahun sampai 20 atau 21
tahun.
II. FUNGSI KELUARGA
Keluarga
adalah satuan masyarakat terkecil atau merupakan kelompok terkecil dalam
masyarakat. Sering dikenal sebagai kelompok primary. Keluarga pada umumnya
adalah seorang individu (suami) individu lainnya (istri) yang selalu berusaha
menjaga rasa aman dan ketentraman ketika menghadapi suka dan duka hidup.
Keluarga biasanya terdiri dari suami, istri, dan anak-anaknya. Anak-anak
tersebut nantinya akan berkembang kemudian berlajar melalui pengalaman dan
lingkungan dan menjadi sebagai individu.
Pengertian
Fungsi Keluarga :
Fungsi
adalah suatu pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan. Sedangkan fungsi
keluarga adalah pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan di dalam atau oleh
keluarga tersebut.
Macam-macam
Fungsi Keluarga :
1. Fungsi Biologis
Tugas keluarga yang utama adalah untuk meneruskan
keturunan sebagai penerus generasi. Fungsi biologis adalah untuk menghasilkan keturunan, memelihara dan membesarkan anak dan memenuhi giji keluarga.
2. Fungsi Pemeliharaan
Keluarga memberikan rasa aman dan nyaman, memberikan kasih sayang, memberikan perhatian diantara anggotanya, membina pendewasaan kepribadian keluarga dan memberikan indentitas keluarga.
3. Fungsi Ekonomi
Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan datang, misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua, dsb.
Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan datang, misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua, dsb.
4. Fungsi Keagamaan
Di Indonesia keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mengamalkan ajaran-ajaran agama dan pelakunya sebagai manusia yang taat kepada Tuhan Yang Maha Esa didasarkan dengan pedoman pancasila.
5. Fungsi Sosial
Membina sosialisasi pada anak. Membentuk norma-norma perilaku sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Meneruskan nilai-nilai budaya keluar
Membina sosialisasi pada anak. Membentuk norma-norma perilaku sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Meneruskan nilai-nilai budaya keluar
III. INDIVIDU,
KELUARGA DAN MASYARAKAT
1. Pengertian Individu adalah Manusia sebagai suatu
keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang tak terbatas
yaitu sebagai manusia perseorangan.
2. Pengertian Keluarga à kelompok terkecil dalam
masyarakat atau kelempok primary.
3. Pengertian Masyarakat à masyarakat adalah suatu
kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat
istiadat yang sama-sama ditandai dalam lingkungannya. Dalam pertumbuhan dan perkembangannya
masyarakat digolongkan menjadi masyarakat sederhana dan masyarakat maju
(modern).
A. Makna Individu
Manusia adalah makhluk individu. Artinya manusia makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, terpisah-pisah jiwa dan raganya. Kegiatan manusia sehari-hari merupakan kegiatan yang menyatu antara jiwa dan raganya. Bukan hanya kegiatan atau aktivitas sehari-hari. Manusia juga mengalami kegembiraan atau kesedihan yang terpaut dengan jiwanya.
B. Makna Keluarga
Keluarga adalah kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat.
C. Makna Masyarakat
Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama. Masyarakat adalah kelompok terorganisir yang mengalamai adaptasi. Masyarakat harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut : Sekolompok manusia, telah bertempat tinggal dalam kurun waktu yang lama di suatu daerah dan adanya aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur mereka.
Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama. Masyarakat adalah kelompok terorganisir yang mengalamai adaptasi. Masyarakat harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut : Sekolompok manusia, telah bertempat tinggal dalam kurun waktu yang lama di suatu daerah dan adanya aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur mereka.
sumber : MKDU Ilmu Sosial Dasar, Harwantiyoko dan Neltje F. Katuuk.
I
I
Komentar
Posting Komentar