INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT (ILMU SOSIAL DASAR)

I. PERTUMBUHAN INDIVIDU


Individu adalah seorang manusia yang hanya memiliki peranan dalam lingkungan sosial dan kepribadian serta tingkah laku yang spesifik di dirinya. Individu berasal dari kata individuum yang artinya tak terbagi atau satuan terkecil dan terbatas. Individu juga bisa diartikan sebagai manusia perseorangan atau makhluk hidup tetapi tak sama yang masing-masing memiliki corak, sifat, dan tabiat yang beraneka macam.



Pertumbuhan adalah perubahan menuju kedewasaan atau proses menuju kedewasaan. Pertumbuhan merupakan proses perubahan secara perlahan pada manusia dalam mengenal sesuatu. Pertumbuhan bisa diartikan sebagai proses asosiasi. Proses asosiasi yaitu terjadinya perubahan pada seseorang secara bertahap karena pengaruh pengalaman mengenai keadaan batin sendiri.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan : 

1.       Pendirian nativistik
Individu memiliki kemampuan yang didapat sejak lahir atau dibawa sejak lahir. Individu menunjukan kemiripan dengan orang tuanya. Misalnya seorang anak lahir dan memiliki keahlian bermain musik yang sama dengan ayahnya. Keahlian yg dimiliki anak tersebut bisa jadi diturunkan dari ayahnya. Meskipun ada kemungkinan keahliannya bermain musik karena adanya fasilitas-fasilitas yang memadai yang mendorong anak tersebut menjadi pemusik.

2.       Pendirian Epiristik dan Environmentalistik
Pertumbuhan ini berlawanan dengan navistik. Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Pertumbuhan individu menekankan pada lingkunangan dan konsekuensinya, hal ini merupakan pendirian environmentalistik, kelanjutannya adalah faham empirisme. Individu memiliki sifat dan karakter yang dipengaruhi oleh lingkungannya. Individu mendapat keahlian berkat lingkungannya. Misalnya seorang anak tidak bisa berbahasa Mandarin, kemudian tinggal beberapa lama di lingkungan berbahasa Mandarin, anak tersebut mau tak mau mampu berbahasa Mandarin. Namun lingkungan juga menghasilkan individu yang tidak   baik. Misalnya seorang anak memiliki orang tua berada, fasilitas yang memadai tetapi mengecewakan orang tuanya karena tidak lulus sekolah. Kegagalan anak tersebut bisa terjadi karena faktor lingkungan.

3.      Pendirian Konvergensi dan Interaksionisme
Konsepsi konvergensi adalah konsepsi interaksionisme yang berpandangan dinamis yang menyatakan bahwa interaksi antara dasar lingkungan dapat menentukan pertumbuhan individu.  Konsep konvergensi adalah perpaduan antara bakat dan lingkungan.


Pertumbuhan individu berdasarkan psikologi :
  1. Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. 
  2. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
  3. Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan datang, misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua, dsb.
  4. Membina sosialisasi pada anak.
  5. Membentuk norma-norma perilaku sesuai dengan tingkat perkembangan anak
  6. Meneruskan nilai-nilai budaya keluarga.

Tahap Pertumbuhan Manusia : 

1.     Masa vital 0 – 2 tahun
2.     Masa estetik 2 – 7 tahun
3.     Masa intelektual 7 – 13 atau 14 tahun
4.     Masa social 13 atau 14 tahun sampai 20 atau 21 tahun.

   
     II. FUNGSI KELUARGA

Keluarga adalah satuan masyarakat terkecil atau merupakan kelompok terkecil dalam masyarakat. Sering dikenal sebagai kelompok primary. Keluarga pada umumnya adalah seorang individu (suami) individu lainnya (istri) yang selalu berusaha menjaga rasa aman dan ketentraman ketika menghadapi suka dan duka hidup. Keluarga biasanya terdiri dari suami, istri, dan anak-anaknya. Anak-anak tersebut nantinya akan berkembang kemudian berlajar melalui pengalaman dan lingkungan dan menjadi sebagai individu.

Pengertian Fungsi Keluarga :

Fungsi adalah suatu pekerjaan atau tugas yang harus dilakukan. Sedangkan fungsi keluarga adalah pekerjaan-pekerjaan yang harus dilakukan di dalam atau oleh keluarga tersebut.

Macam-macam Fungsi Keluarga : 

1.    Fungsi Biologis
Tugas keluarga yang utama adalah untuk meneruskan keturunan sebagai penerus generasi. Fungsi biologis adalah untuk menghasilkan keturunan, memelihara dan membesarkan anak dan memenuhi giji keluarga.


2.   Fungsi Pemeliharaan
   Keluarga memberikan rasa aman dan nyaman, memberikan kasih sayang, memberikan perhatian diantara anggotanya, membina pendewasaan kepribadian keluarga dan memberikan indentitas keluarga. 

3.  Fungsi Ekonomi
   Mencari sumber-sumber penghasilan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Pengaturan penggunaan penghasilan keluarga untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Menabung untuk memenuhi kebutuhan keluarga di masa yang akan datang, misalnya pendidikan anak-anak, jaminan hari tua, dsb.



4.   Fungsi Keagamaan
     Di Indonesia keluarga diwajibkan untuk menjalani dan mengamalkan ajaran-ajaran agama dan pelakunya sebagai manusia yang taat kepada Tuhan Yang Maha Esa didasarkan dengan pedoman pancasila.

5.   Fungsi Sosial
    Membina sosialisasi pada anak. Membentuk norma-norma perilaku sesuai dengan tingkat perkembangan anak. Meneruskan nilai-nilai budaya keluar




III. INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT

1.  Pengertian Individu adalah Manusia sebagai suatu keseluruhan yang tak dapat dibagi melainkan sebagai kesatuan yang tak terbatas yaitu sebagai manusia perseorangan.
2.   Pengertian Keluarga à kelompok terkecil dalam masyarakat atau kelempok primary.
3.  Pengertian Masyarakat à masyarakat adalah suatu kelompok manusia yang telah memiliki tatanan kehidupan, norma-norma, adat istiadat yang sama-sama ditandai dalam lingkungannya.  Dalam pertumbuhan dan perkembangannya masyarakat digolongkan menjadi masyarakat sederhana dan masyarakat maju (modern).



 IV. HUBUNGAN ANTARA INDIVIDU, KELUARGA DAN MASYARAKAT  

A. Makna Individu

Manusia adalah makhluk individu. Artinya manusia makhluk yang tidak dapat dibagi-bagi, terpisah-pisah jiwa dan raganya. Kegiatan manusia sehari-hari merupakan kegiatan yang menyatu antara jiwa dan raganya. Bukan hanya kegiatan atau aktivitas sehari-hari. Manusia juga mengalami kegembiraan atau kesedihan yang terpaut dengan jiwanya.

B. Makna Keluarga

Keluarga adalah kelompok primer yang paling penting di dalam masyarakat.


C. Makna Masyarakat

Masyarakat adalah sejumlah manusia yang merupakan satu kesatuan golongan yang berhubungan tetap dan mempunyai kepentingan yang sama. Masyarakat adalah kelompok terorganisir yang mengalamai adaptasi. Masyarakat harus mempunyai syarat-syarat sebagai berikut : Sekolompok manusia, telah bertempat tinggal dalam kurun waktu yang lama di suatu daerah dan adanya aturan-aturan atau undang-undang yang mengatur mereka. 



sumber : MKDU Ilmu Sosial Dasar, Harwantiyoko dan Neltje F. Katuuk.
I


I

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PELAPISAN SOSIAL

How to translate NDS game language using Hex Editor Hex Workshop